Jumat, 20 Mei 2011

PROSES PEMBUATAN KAIN SASIRANGAN

I. Pendahuluan

Kain sasirangan banyak dibuat oleh pengusaha industri kecil di Kalimantan Selatan. Dalam perkembangannya pembuatan kain sasirangan sudah diajarkan di sekolah-sekolah melalui pelajaran mulok. Khususnya di SMP Terbuka 02 Banjarmasin Utara, pelajaran membuat kain sasirangan sudah mulai dilaksanakan sejak tahun pelajaran 2005/2006 hinga sekarang. Praktis kegiatan praktik membuat kain sasirangan berdaya guna setelah mendapat bantuan dana block grant keterampilan dari Direktorat Pembinaan SMP Terbuka Jakarta. Seperti halnya batik di Pulau jawa, kain sasirangan merupakan ciri khas daerah Kalimantan Selatan. Kain sasirangan adalah merupakan kain yang menerapkan proses pewarnaan dengan cara rintang yaitu dijahit menggunakan benang atau tali rafia menurut corak yang dikehendaki. Desain corak didapatkan dari jahitan atau dikombinasi dengan ikatan maupun komposisi warna yang dibuat.

II. Proses Produksi Kain Sasirangan

Secara lengkap praktik pembuatan kain sasirangan di SMP Terbuka 02 Banjarmasin Utara dapat dilihat pada gambar berikut:

1. Memotong Kain

memotong kain

2. Pembuatan Pola Desain atau Motif di Kain

pembuatan pola 1 pembuatan pola 2

3. Kain Dijahit atau Dijelujur

kain dijelujur 1 kain dijelujur 2

4. Pembersihan Kain

pembersihan kain

5. Pemberian Warna

pemberian warna 1 pemberian warna 2

pemberian warna 3 pemberian warna 4

pemberian warna 5 pemberian warna 6

pemberian warna 7 pemberian warna 8

6. Jahitan Dilepas

jahitan dilepas 1 jahitan dilepas 2

7. Pencucian

pencucian 1 pencucian 2

8. Pengeringan

pengeringan

9. Finishing / Disetrika

finishing 1 finishing 2

10. Hasil Produksi

hasil produksi 1 hasil produksi 2

0 komentar:

Posting Komentar